Total Tayangan Halaman

Senin, 13 April 2015

Oke Banget: Hak Partisipasi Mahakam Tak Boleh Dimiliki Swasta

Berita yang Oke Banget muncul di
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/04/14/102134626/Menteri.ESDM.Tegaskan.Hak.Partisipasi.Mahakam.Tak.Boleh.Dimiliki.Swasta
yang ditulis oleh Sabrina Asril
pada hari Selasa, 14 April 2015
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said
mengatakan, pemerintah ingin memfasilitasi hak partisipasi
(participating interest) Pemerintah Daerah (Pemda) Kalimantan Timur
dalam peralihan wilayah kerja Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie,
setelah 100 persen dimiliki oleh PT Pertamina (Persero).

Sudirman menegaskan, untuk menjamin agar Pemda
mendapatkanparticipating interest,dalam waktu dekat akan dikeluarkan
sebuah peraturan menteri, yang memastikan PI tidak boleh dimiliki oleh
swasta.

"Kita tidak ingin diserahkan ke swasta. Karena kita tidak ingin 'yang
punya saham resmi Pemda, tapi yang dapatbenefitswasta'," kata Sudirman
dalam seminar bertajuk "Penyelamatan Sumber Penyelamatan Sumber Daya
Alam Migas di Indonesia" yang diselenggarakan Kompasiana, Jakarta,
Senin (13/4/2015).

Sudirman menyadari, kepentingan swasta acapkali mendompleng hak yang
seharusnya dinikmati daerah. Dia menyebutkan - meski bukan hak
partisipasi, melainkan divestasi - swasta justru mendapat keuntungan
dari saham yang digadaikan oleh Pemda.

"Pemda dapat 25 persen, lama-lama digadaikan ke swasta, akhirnya
pemdanya tidak dapat apa-apa," jelas Sudirman.

Dalam kesempatan sama, Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak
meminta Sudirman untuk mengkaji ulang rencana Permen tersebut.
Pasalnya, dalam ketentuan yang ada, dimungkinkan hak partisipasi
diberikan kepada perusahaan nasional. "Bisa BUMN bisa swasta," kata
dia.

Awang juga mengakui, Pemda Kaltim tidak mampu jika harus mengambil
semua hak partisipasi yang rencananya sebesar 10 persen.
Perhitungannya, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 5,8 triliun untuk itu.
"APBD saya ada Rp 15 triliun. Tapi kalau dikeluarkan untuk ini,
pembangunan bisa stop. Belum lagi ada 5 blok migas yang akan berakhir
pada 2022," ucap Awang.

Dia pun berharap, pemerintah pusat bisa membantu Pemda untuk
participating interest Blok Mahakam, melalu Pusat Investasi Pemerintah
(PIP). Namun sungguh ia sayangkan, Menteri Keuangan Bambang PS
Brodjonegoro beberapa waktu lalu menyatakan tegas pemerintah akan
membubarkan PIP dan meleburnya ke dalam BUMN infrastruktur PT Sarana
Multi Infrastruktur (SMI).

"Apakah Blok Mahakam bisa diserahkan kepada BUMN ini, menurut saya
tidak mungkin. Dananya pasti tidak cukup," ujar Awang.

Meskipun masih ada beda pendapat, tapi berita ini memang Oke Banget.
Kita pantau kelanjutannya.

Senin, 06 April 2015

Oke Banget Rencana Pembangunan Infrastruktur Presiden Jokowi JK 2014-2015

Inilah Daftar Infrastruktur yang Akan Dibangun Jokowi 2015-2019, yang
pasti oke banget, kalau benar-benar bisa terealisir. Ferizal Ramli
menulis, setelah menaikkan harga BBM bersubsidi per 18 November 2014,
pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji untuk menyalurkan
penghematan BBM untuk pembangunan infrastruktur.

Ada dana sekitar Rp 100 triliun yang dapat dihemat dari pengurangan
subsidi BBM, dengan kenaikan harga jual Premium dan Solar Rp 2 ribu
masing-masing menjadi Rp 8.500 dan 7.500 per liter.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional melansir data proyek infrastruktur apa saja yang
akan dibangun selama 5 tahun pemerintahan Jokowi, Senin (17/11/2014):

A. Waduk dan Irigasi:

1. Pembangunan 30 waduk baru dan 33 PLTA

2. Pembangunan atau peningkatan jaringan irigasi 1 juta Ha

3. Rehabilitasi 3 juta Ha jaringan irigasi

B. Kilang dan Pembangkit Listrik:

1. Pembangunan 2 kilang minyak 2X300 ribu barrel

2. Perluasan kilang minyak 2 lokasi di Cilacap dan Balongan

3. Pembangunan FSRU 5 lokasi di Jawa Barat/DKI Jakarta, Jawa Tengah,
Jawa Timur, Sumatra Utara dan Lampung

4. Jaringan gas kota sebesar 90 ribu sambungan rumah

5. Rasio elektrifikasi menjadi 96,6 persen

6. Pembangkit listrik sebesar 35 ribu MW

7. Gas bumi untuk 600 ribu nelayan

C. Teknologi Komunikasi dan Informatika

1. Jangkauan pita lebar/broadband di 100 persen Kabupaten/kota

2. Indeks e-government mencapai 3,4 (skala 4,0)

3. Pengembangan e-pengadaan, e-kesehatan, e-pendidikan, dan e-logistik

4. Penyelesaian pembangunan serat optik Palapa Ring

D. Perumahan:

1. Pembangunan Rusunawa 5.257 Twinblok (515.711 rumah tangga)

2. Bantuan fasilitasi perumahan swadaya 5,5 juta rumah tangga

3. Penanganan kawasan kumuh 37.407 Ha

4. Fasilitasi akses perumahan untuk MBR 2,5 juta rumah tangga

E. Penyediaan Air Bersih:

1. Pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Bersih) di perkotaan 13,4
juta sambungan rumah (167.680 liter/detik)

2. Pembangunan SPAM di pedesaan 5,4 juta sambungan rumah (10.647 desa)

F. Pembangunan Sistem Air Limbah dan TPA

1. Pembangunan sistem air limbah komunal di 227 kota atau kabupaten
dan terpusat di 430 kota atau kabupaten

2. Pembangunan IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) untuk
pengelolaan lumpur tinja perkotaan di 409 kota atau kabupaten

3. Pembangunan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sanitary Landfill dan
fasilitas 3R di 341 kota atau kabupaten dan fasilitas 3R terpusat dan
komunal di 294 kota atau kabupaten

4. Pengurangan genangan seluas 22.500 Ha di kawasan pemukiman.

Nah, itu rencana yang oke banget. Mari kita pantau bersama, proses
pelaksanaannya.

Minggu, 05 April 2015

Wah Oke Banget: Produk Jedok Stonework

Jedok Stonework merupakan sebuah usaha kreatif yang memanfaatkan
bebatuan sebagai bahan baku produk-produknya. Jl Imogiri Barat 124
Randubelang, Yogyakarta 55187-Indonesia

Banyak produk-produk yang oke banget untuk diaplikasikan, baik untuk
luar ruangan, semisal lantai teras, kebun, kolam renang; maupun untuk
dalam ruangan, misalnya ruang tidur, ruang santai, ruang makan, dan
sebagainya.

Desainnya oke banget untuk memenuhi selera orang yang mempunyai
citarasa tinggi dalam mengaplikasikan seni bebatuan untuk berbagai
keperluan.

Untuk lebih banyak tahu tentang Jedok Stonework, anda dapat membuka
tautan berikut: www.jedokstonework.com

Kamis, 02 April 2015

Oke Banget - Cara Gunakan Fitur Panggilan Suara WhatsApp di Android

Buka-buka Republika Online, eh, ternyata menemukan artikel menarik
dengan judul: Cara Gunakan Fitur Panggilan Suara WhatsApp di
Android. Akhirnya saya copas, barangkali berguna bagi saya, dan juga
bagi orang lain.

Artikel ditulis oleh Yudha Manggala P Putra dan dimuat di ROL pada 01
April 2015 13:17 WIB.

Berikut ini adalah kutipan lengkap artikel tersebut:

Fitur terbaru panggilan suara (voice calls) platform messengger
WhatsApp saat ini sudah dapat dinikmati penggunahandsetAndroid.

Untuk mengaktifkan fitur tersebut pengguna harus meng-updateaplikasi
WhatsApp-nya terlebih dahulu. Setelah itu akan terdapat perubahan
tampilan aplikasi WhatsApp. Selain Chats dan Contacts, kini terdapat
opsi Calls.

Ketika opsi Calls dibuka nampak gambar telepon dengan tanda tambah (+)
dan tulisan "To start calling contacts who have WhatsApp, tap the "New
call" icon at the top of your screen." (Untuk mulai menelpon kontak
yang memiliki WhatsApp, tekan gambar "Panggilan baru" di atas).

Saat gambar "New call" dibuka, muncul daftar kontak yang memiliki
WhatsApp. Namun, para pengguna handset selain Android tidak terdaftar
dalam kontak "New call" meskipun memiliki WhatsApp.

Pengguna kemudian dapat memulai panggilan dengan menekan kontak yang
diingkan. Setelah melakukan panggilan, kontak yang telah dihubungi
akan terdaftar dalam opsi Calls.

Semoga memang Oke Banget.

Sabtu, 28 Maret 2015

Booming Batu Akik

Akhir-akhir ini ada satu fenomena di masyarakat yang cukup menonjol, yaitu booming batu akik, sehingga ada sebagian orang yang mempertanyakan, ada fenomena apa yang akan mengiringi fenomena ini. Ada yang menyatakan, potensi batu akik di Indonesia dari dahulu memang banyak, tetapi pertanyaannya, mengapa saat ini seolah-olah batu akik yang tadinya tersembunyi, sekarang bermunculan sangat bayak? Akan ada peristiwa buruk apa setelah sebagian besar masyarakat terpaku pada batu akik? Sebagian yang lain, menyatakan bahwa booming batu akik saat ini merupakan salah satu kebangkitan industri kreatif, yaitu mengasah batu tertentu, diubah menjadi perhiasan. Ada juga yang menyatakan, bahwa keimanan kita sedang diuji oleh fenomena batu akik. Kemudian orang itu mengingatkan bahwa, jangan sampai terpedaya oleh batu akik, dengan mempercayai bahwa kalau memakai batu ini atau itu, maka akan begini dan begitu. Terlepas dari itu semua, berkembangnya industri rumahan batu akik, yang pasti membuka lapangan kerja bagi para pemasok batu tertentu, pengasah batu, pembuat cincin pengikat, dan pedanag tentunya. Jadi, saya sendiri menganggap fenomena booming batu akik merupakan proses alamiah biasa.